Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) terhadap 21 warga binaan, Jumat (24/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di aula Lapas tersebut membahas dua agenda utama, yakni penjatuhan hukuman disiplin bagi warga binaan yang melanggar tata tertib serta pembahasan usulan warga binaan yang dinilai layak menjadi tahanan pendamping (tamping).
Sidang dipimpin oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Meta Putra, dan dihadiri oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Dedy Krihastoni, Pelaksana Harian Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Joko Sandra, Kasi Kegiatan Kerja (Giatja) Beni Irawan, Kasubsi Registrasi Recqy Jodi Triwahyu, Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Anwar Farid, para Wali Pemasyarakatan, dokter Lapas, serta perwakilan dari Pos Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palembang.
Menurut Kasi Binadik Meta Putra, pelaksanaan sidang TPP menjadi bagian penting dalam proses pembinaan dan pengawasan terhadap warga binaan. “Sidang ini berfungsi sebagai forum evaluasi atas perilaku warga binaan sekaligus sarana untuk memberikan apresiasi bagi mereka yang menunjukkan perubahan positif,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Banyuasin berkomitmen untuk terus menegakkan disiplin sekaligus memberikan kesempatan bagi warga binaan yang berperilaku baik untuk berkontribusi dalam lingkungan pembinaan. Sidang TPP diharapkan dapat menjadi instrumen penting dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang tertib, transparan, dan berkeadilan.
