Peserta Orientasi di Lapas Kelas IIA Banyuasin diberikan Pemahaman Mengenai Disiplin ASN dan Teknik Intelijen

Lima peserta orientasi, 4 (empat) Calon Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan 1 (Satu) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) terima pengetahuan tentang Disiplin Aparatur Sipil Negara dan Teknik Dasar Intelijen di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin, bertempat di ruang rapat Lapas Kelas IIA Banyuasin, Kamis, 02/05/2024.

Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan Lapas Kelas IIA Banyuasin Abdurrahman Saleh, dalam materi yang disampaikan mengatakan dengan tegas bahwa menjadi seorang Abdi Negara harus siap dan tunduk terhadap aturan Kepegawaian. Memiliki sikap yang berintegritas tinggi merupakan hal wajib harus dimiliki seorang CASN agar tidak mudah terjerumus kedalam pelanggaran kedisiplinan.

” Ketika kita memilih untuk menjadi seorang ASN, maka kita harus memiliki komitmen dan kesiapan diri mengikuti aturan yang ada di birokrasi ini. Milikilah branding diri yang baik, agar kita tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang tidak sehat. Saya yakin kalian dapat lulus menjadi seorang CASN itu butuh proses yang panjang, maka perjuangan itu jangan sampai terlupakan,” ungkapnya.

Pembekalan materi ini bertujuan memberikan bekal pemahaman kepada CPNS agar kedepannya nanti dapat menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan aturan dan kode etik yang berlaku. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari organisasi dapat tercapai, khususnya dalam hal kedisiplinan dan keteraturan.

Selain itu, Peserta diberikan pengetahuan/pemahaman mengenai Teknik Dasar Intelijen. Melalui staf Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) JFT Pembimbing Kemasyakatan Lapas Banyuasin Rico Saputra dan Akhmad Paisal menyampaikan, intelijen erat kaitannya dengan penyelidikan, penggalangan dan pengamanan. Tujuan intelijen itu sendiri digunakan untuk membaca situasi serta pengumpulan data dan informasi di sekitar kita dikarenakan di Lapas rawan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, CPNS juga dihimbau untuk tidak membatasi diri dalam memberikan informasi kepada atasan dalam meningkatkan upaya pengamanan di Lapas.

“Pemahaman tentang Teknik Intelijen sangatlah bermanfaat bagi kita dalam melaksanakan tugas dikarenakan di Lapas sangatlah rawan terjadi gangguan Kamtib,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lapas Kelas IIA Banyuasin

Open chat
1
Butuh Bantuan
Hallo,
Dengan layanan informasi Lapas Banyuasin