Banyuasin, sipasba.com,- Warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuasin diberi pelatihan membuat kerajinan tangan dari bahan akrilik. Di bawah bimbingan dari Seksi Kegiatan Kerja, berbagai macam karya telah dihasilkan melalui pelatihan ini di antaranya; plakat, hiasan bunga, vas bunga dan hantar-hantar akrilik.
Seperti yang tampak pada bengkel kerja Lapas Kelas IIA Banyuasin, Jumat (05/05/2023), warga binaan begitu lihai memotong dan membuat pola dari bahan akrilik sehingga membentuk sebuah produk yang cantik.
Salah satu karya warga binaan tersebut yakni plakat telah dibawa ke luar Sumatera Selatan yakni ke Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang sebagai cinderamata atas studi tiru pembangungan Zona Integritas menuju WBK/WBBM.
Hasil karya tersebut diapreasi oleh Plt Kelapas Pemuda Tangerang ibu Salis Farida Fitriani. Menurutnya, cinderamata itu memiliki nilai estetika dan keunikan tersendiri dan sangat cocok untuk dipasarkan di luar.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Kemenkumham Sumsel Ronaldo Devinci Talesa mengatakan, pihaknya mencoba berinovasi dan mengajarkan keterampilan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi warga binaan saat bebas nanti dan kembali ke tengah masyarakat.
“Keterampilan dan keahlian yang didapatkan oleh warga binaan melalui pembinaan kemandirian ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk membuka usaha atau bekerja secara mandiri ketika selesai menjalani masa tahanan dan kembali ke tengah masyarakat,” harapnya.