Banyuasin, sipasba.com,- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banyuasin Kemenkumham Sumsel dibimbing untuk membuat kerajinan kayu. Hal ini tampak pada bagian seksi kegiatan kerja, Sabtu (04/03), warga binaan tengah sibuk mengolah kayu menjadi produk kursi, meja dan lemari dibimbing oleh petugas Endang junaidi dan Vernanda Yeza.
20 warga binaan dikaryakan di bengkel kerja untuk membuat olahan kayu menjadi produk furniture yang memiliki daya jual yang cukup tinggi. Hal ini karena proses pembuatannya sangat memperhatikan kualitas bahan serta estetika pada saat pengolahannya.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Kemenkumham Sumsel melalu Kasi Kegiatan Kerja Agus Susanto mengatakan, di bengkel kerja ini warga binaan dibina agar nantinya yang berkeahlian seperti pengrajin kayu bisa menjadi pengusaha furniture. Selain itu juga, keahliannya dapat digunakan ketika selesai menjalani pidana di Lapas.
“Hasil karya yang telah dihasilkan oleh warga binaan di bengkel kerja ini di antaranya meja, kursi, lemari. Untuk sementara hanya dipesan oleh petugas Lapas Banyuasin sendiri, tetapi tidak menutup kemungkinan jika pihak luar ada yang berminat untuk memesan, maka kami siap menerima,” ungkapnya.