BANYUASIN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin, Tetra Destorie, menghadiri kegiatan pemusnahan barang bukti dan benda sitaan yang telah berkekuatan hukum tetap Semester II Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kejaksaan Negeri Banyuasin pada Senin (29/09/2025), dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin, Raymund Hasdianto Sihotang.
Dalam kesempatan tersebut, Tetra Destorie menyampaikan dukungan penuh atas langkah Kejari Banyuasin dalam menjaga ketertiban hukum. “Pemusnahan barang bukti ini adalah langkah penting untuk memastikan benda sitaan tidak disalahgunakan kembali. Kami di Lapas Banyuasin berkomitmen terus bersinergi dengan kejaksaan, kepolisian, dan aparat hukum lainnya demi menjaga keamanan dan kondusivitas masyarakat,” ujarnya.
Adapun barang bukti yang dimusnahkan antara lain narkotika jenis sabu seberat 3.486,66 gram dari 61 berkas perkara, 3.911 butir ekstasi, serta berbagai benda sitaan lainnya meliputi senjata tajam, timbangan digital, pakaian, tas, hingga barang hasil tindak pidana orang dan harta benda, keamanan dan ketertiban umum, serta tindak pidana anak, dengan total keseluruhan 103 berkas perkara.
Proses pemusnahan dilakukan sesuai jenis barang bukti. Narkotika dihancurkan menggunakan blender lalu dicampur deterjen sebelum dibuang ke septic tank, barang-barang seperti pakaian, tas, dan alat hisap dimusnahkan dengan cara dibakar, sedangkan barang elektronik, timbangan, dan senjata tajam dihancurkan dengan martil hingga tak bisa digunakan kembali.
Selain Kalapas Banyuasin, kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari Pengadilan Negeri Pangkalan Balai, Mohammad Sobirin; perwakilan Polres Banyuasin, Ipda Feri Yusag; serta perwakilan Dinas Kesehatan Banyuasin, Dhanny Asmara. Kehadiran berbagai instansi tersebut menjadi bukti nyata sinergi antar-lembaga dalam memperkuat penegakan hukum di Kabupaten Banyuasin.
