
BANYUASIN – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin terus mendapatkan pembinaan keagamaan sebagai bekal positif selama menjalani masa pidana. Seperti yang terlihat pada hari ini, Sabtu (20/09/2025), warga binaan mengikuti latihan hadrah di Masjid Nurul Hidayah Lapas Banyuasin.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan khidmat, dipandu serta didampingi oleh staf pembinaan narapidana dan anak didik (Binadik) Lapas Banyuasin. Melalui latihan hadrah, diharapkan warga binaan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap seni islami, memperkuat keimanan, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Tetra Destorie melalui Kasi Binadik, Meta Putra, menyampaikan bahwa latihan hadrah merupakan salah satu program pembinaan rohani yang konsisten diberikan kepada warga binaan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang seimbang, baik keterampilan maupun kerohanian. Dengan latihan hadrah ini, warga binaan diharapkan semakin religius dan memiliki semangat baru dalam menjalani masa pidana,” ungkap Meta Putra.
Senada dengan itu, salah satu staf Binadik, Infack Dermawan, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah positif bagi warga binaan untuk mengekspresikan diri melalui seni islami.
“Hadrah bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana untuk memperkuat ukhuwah dan memperdalam nilai-nilai keagamaan. Kami melihat antusiasme warga binaan sangat tinggi, dan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendampingi mereka,” ujar Infack Dermawan.
Latihan hadrah menjadi salah satu bentuk pembinaan rohani yang konsisten diberikan Lapas Banyuasin untuk mencetak warga binaan yang religius, berkarakter, dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal spiritual yang kuat.