
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin menjalin kerja sama dengan CV. Galeri Wong Kito melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang digelar pada Jumat (21/11/2025). Kegiatan tersebut sekaligus menjadi momentum pembukaan Program Pelatihan Kemandirian Ecoprint dan Produksi Kemeja Modern bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Tahun Anggaran 2025.
Acara yang berlangsung di dalam area Lapas Kelas IIA Banyuasin itu dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas, Tetra Destorie, dan turut dihadiri oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) beserta jajaran terkait. Kolaborasi ini menjadi salah satu upaya strategis Lapas Banyuasin dalam meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian melalui pelatihan keterampilan yang memiliki nilai ekonomi.
Sebanyak 40 warga binaan ambil bagian dalam program pelatihan yang terbagi ke dalam dua bidang, yakni pelatihan ecoprint serta produksi kemeja modern. Melalui kedua jenis pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memiliki kompetensi praktis yang dapat dimanfaatkan saat kembali ke masyarakat maupun sebagai sarana produktif selama menjalani masa pidana.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Tetra Destorie, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Lapas dalam meningkatkan kualitas pembinaan. “Program pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi warga binaan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk lebih mandiri dan produktif. Kami berharap kolaborasi dengan CV. Galeri Wong Kito dapat memberikan dampak nyata dalam mendukung proses reintegrasi sosial para peserta,” ujarnya.
Kegiatan ini akan berlanjut dengan penyusunan laporan resmi sebagai tindak lanjut, sekaligus menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian yang terus dikembangkan Lapas Banyuasin.