
BANYUASIN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin pada Jumat (19/09/2025) resmi membuka Program Pelatihan Kemandirian Bersertifikat Produksi Kain Batik dan Jumputan Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Banyuasin.
Acara dibuka oleh Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Tetra Destorie, serta dihadiri oleh jajaran pejabat struktural, antara lain Kasubbag TU, Ka. KPLP, Kasi Binadik, Kasi Adm Kamtib, Plh. Kasi Giatja, Kasubsi Keamanan, Kasubsi Poltatib, Kasubsi Registrasi, Kasubsi Bimlohasker, dan pejabat lainnya.
Sebanyak 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti pelatihan ini, terdiri dari 20 peserta pelatihan batik dan 20 peserta pelatihan jumputan. Program akan dilaksanakan selama enam hari, mulai 19 hingga 25 September 2025, dengan pendampingan instruktur profesional dari CV. Galeri Wong Kito Palembang yang diwakili oleh Anggi Fitrilia beserta tim.
Dalam sambutannya, Kalapas Tetra Destorie mengungkapkan rasa syukur atas terwujudnya kerja sama dengan mitra berpengalaman. “Kami sangat bersyukur dapat bekerja sama dengan instruktur profesional yang telah banyak menghasilkan karya unggulan. Semoga warga binaan dapat mengikuti pelatihan ini dengan penuh kesungguhan, sehingga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat baik selama menjalani pembinaan maupun setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Anggi Fitrilia mewakili CV. Galeri Wong Kito menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan Lapas Banyuasin. “Bagi kami, ini merupakan kebanggaan tersendiri bisa berkolaborasi dengan Lapas Banyuasin. Kami berkomitmen memberikan ilmu terbaik agar keterampilan yang diajarkan benar-benar dapat diaplikasikan oleh warga binaan,” tuturnya.
