Banyuasin, sipasba.com,- Jajaran pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin mengikuti penguatan tugas dan fungsi pengamanan oleh Plt. Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Erwedi Supriyatno, Senin (19/06/2023).
Kegiatan dilakukan secara virtual berpusat di aula Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan. Melalui aplikasi zoom, Lapas Kelas IIA Banyuasin hadir bersama Kepala Lapas beserta jajarannya, baik pejabat hingga regu pengamanan (Rupam) di ruang rapat Lapas Kelas IIA Banyuasin.
Pada penguatan ini, Plt Dirkamtib Erwedi Supriyanto memberikan penguatan mengenai tugas dan fungsi pengamanan di wilayah kemenkumham Sumatera Selatan.
Dalam pemaparan materinya, Erwedi membahas isu-isu terkait gangguan Kamtib yang sering terjadi di Lapas dan Rutan seluruh Indonesia. Dalam menghadapi isu tersebut, ia menghimbau seluruh jajaran untuk melaksanakan tiga kunci pemasyarakatan maju, di antaranya; deteksi dini gangguan Kamtib, Berantas Narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum.
“kita harus bersama-sama membangun komitmen untuk pemasyarakatan maju. Satu kata, satu tujuan yakni Back to basic. Kembali kepada basic pemasyarakatan. Sebuah pondasi dan dasar yang harus kembali kita bangun dan harus kita ingat dalam melaksanakan tugas sebagai petugas pemasyarakatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, erwedi dalam paparannya juga membahas terkait persiapan petugas pemasyarakatan dalam menghadapi tahun politik. Ia menghimbau agar seluruh Lapas dan Rutan dapat mengkoordinir pemutakhiran data NIK dan KTP warga binaan agar pada saat pelaksanaan Pemilu dapat menyalurkan hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia.
“Dalam mengatasi gangguan Kamtib jelang pemilu, kita harus meningkatkan koordinasi dengan pengawas pemilu, partai politik dan lembaga terkait, membuat peraturan dan SOP yang jelas terkait pelaksanaan pemilu, meningkatkan pengawasan, meminimalisir adanya pengaruh politik dari narapidana, memberikan sanksi terhadap oknum petugas lapas yang melanggar aturan, membuat tindakan keamanan dan pencegahan yang tepat,” pesannya.
Sebagai penutup, beliau juga mengatakan agar seluruh petugas pemasyarakatan dapat menjaga integritasnya dalam menjalankan tugas.
“Jika tidak bisa menyumbang prestasi, minimal jangan menyumbang masalah” tutupnya.