Banyuasin, sipasba.com,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin diusulkan untuk melanjutkan kontestasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Tahun 2023 ke Tim Penilai Internal (TPI).
Terpilihnya Lapas Kelas IIA Banyuasin untuk melaju ke tahap penilaian Tim Penilai Internal ini adalah berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS.1-UM.01.01-557 tentang undangan mengikuti rapat hasil penilaian pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM pada satuan kerja pemasyarakatan Tahun 2023 yang disampaikan secara virtual pada Senin (08/05/2023).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Heni Yuwono, ia menjelaskan bahwa Terdapat 273 UPT Pemasyarakatan yang ada di Indonesia, namun berdasarkan peraturan dari Menpan RB hanya 30% saja yang dapat diusulkan, sehingga ada 83 UPT Pemasyarakatan saja yang dapat diberikan kesempatan untuk melanjutkan penilaian ke tingkat Tim Penilai Internal.
“Tahun 2023 ini, hanya ada 83 UPT yang akan melanjutkan ke Tim Penilai Internal, saya berharap 83 UPT tersebut dapat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan dapat meraih predikat WBK,” ungkapnya.
Heni Yuwono menjelaskan, ada 7 (tujuh) poin yang menjadi perhatian utama dalam pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM ini di antaranya, nilai komponen pengungkit dan komponen hasil harus sesuai dengan Permenpan RB Tahun 2021, penguatan komitmen bersama serta pemahaman tentang pembangunan ZI, manajemen mitigasi resiko yang tersusun secara komprehensif, kualitas inovasi, kualitas sarana dan pra sarana, materi paparan dan video profil yang memadai dan informatif, dan terakhir penerapan manajemen media dan pananganan pengaduan.
“Kami berharap seluruh UPT yang diusulkan dapat lebih semangat dan mengoptimalkan pembangunan ZI. Kepercayaan Pimti yang diberikan kepada UPT ini harus dilaksanakan dengan penuh keseriusan, dimanapun bertugas WBK merupakan suatu keharusan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, dengan nawaitu dan keikhlasan semoga Allah SWT mengijabah segala yang kita usahakan,” harapnya.
Selain itu, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Kemenkumham Sumsel Ronaldo Devinci Talesa mengatakan, dirinya berkomitmen di Tahun 2023 akan semaksimal mungkin meraih predikat WBK.
“Kami seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Banyuasin siap untuk pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dengan serius menerapkan enam area perubahan, mulai dari manajemen perubahan, penataan tata laksana, penguatan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Semoga Tahun 2023 Lapas Kelas IIA Banyuasin menjadi WBK” pungkasnya.